Bunga efektif adalah cara menghitung bunga kredit yang didasarkan sisa pokok di tiap bulannya sehingga bunga yang harus di bayar debitur tiap bulan akan makin menurun. Dengan demikian, komposisi besarnya angsuran pokok dan angsuran bunga tiap bulannya akan tidak sama besarnya, dan jumlah angsuran yang di bayar debitur setiap bulannya juga akan semakin kecil.
Sistem dari perhitungan suku bunga efektif cukup sederhana. Bunga dihitung berdasarkan nilai pokok yang belum dibayarkan oleh peminjam. Bunga efektif lebih kepada menghitung besarnya bunga saldo berdasarkan utang, sehingga besar angsuran bunga setiap bulan menurun karena angsuran pokok.
Misalnya Lea meminjam Rp 6 juta dan bunga efektif 10% per bulan.
(6 juta/12) + (6 juta x 10%) = 500.000 + 600.000 = Rp 1.100.000
Pada pembayaran pertama Lea akan membayar Rp 1.100.000
Sisa yang belum di bayar lea: Rp 6.000.000 – Rp 1.100.000 = Rp 4.900.000
Bunga=Rp 4.900.000 x 10% = Rp 490.000
Pembayaran= 500.000 + 490.000 = 990.000
Sisa hutang = 4.900.000 – 990.000 = 3.910.000
Bunga=Rp 3.910.000 x 10% = Rp 391.000
Pembayaran= 500.000 + 391.000 = 891.000
Sisa hutang = 3.910.000 – 891.000 = 3.019.000
Bunga=Rp 3.019.000 x 10% = Rp 301.900
Pembayaran= 500.000 + 301.900 = 801.900
Sisa hutang = 3.019.000 – 801.900 = 2.217.100
Pada pembayaran ke lima Lea akan membayar:
Bunga=Rp 2.217.100 x 10% = Rp 221.710
Pembayaran= 500.000 + 221.710 = 721.710
Sisa hutang = 2.217.100 – 721.710 = 1.495.390
Bunga=Rp 1.495.390 x 10% = Rp 149.539
Pembayaran= 500.000 + 149.539 = 649.539
Sisa hutang = 1.495.390 – 649.539 = 845.851
Bunga=Rp 845.851 x 10% = Rp 84.585
Pembayaran= 500.000 + 84.585 = 584.585
Sisa hutang = 845.851 – 584.585 = 261.266
Bunga=Rp 261.266 x 10% = Rp 26.127
Pembayaran= 500.000 + 26.127 = 526.127
Sisa hutang = 261.266 – 526.127 = –
Semoga Bermanfaat.