Rumus Operasi Hitung Bilangan Bulat SD Kelas 4

Haiii Gengs, bagaimana keadaan kalian hari ini?  Pada kesempatan kali ini saya akan memposting rumus operasi hitung bilangan bulat.

A. Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri atas bilangan negatif, 0 dan bilangan positif.
Berikut contoh bilangan bulat diantaranya:
1. Bilangan cacah, yaitu 0, 1, 2, 3, …
2. Bilangan asli, yaitu 1, 2, 3, 4, …
3. Bilangan genap, yaitu 2, 4, 6, 8, …
4. Bilangan ganjil, yaitu 1, 3, 5, 7, …
5. Bilangan prima, yaitu 2, 3, 5, 7, …

B. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
Operasi yang dipakai dalam hitungan bilangan bulat ini yaitu: penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
1. Penjumlahan dan Pengurangan
a-b=a+(-b)
contoh: 2-3=2+(-3)
a-(-b)=a+b
contoh: 4-(-5)=4+5
2. Perkalian dan Pembagian
axb=ab
ax(-b)=-ab
(-a)xb=-ab
(-a)x(-b)=ab
a:b=a/b
a:(-b)=-a/b
(-a):b=-a/b
(-a):(-b)=a/b

C. Sifat-Sifat Operasi Hitung
Sifat-sifat operasi hitung ada tiga yaitu sifat komutatif, asosiatif dan distributif.
1. Komutatif
Maksud dari kata “komutatif” yaitu Gengs bisa menukar angka dan jawabannya tetap sama untuk operasi penjumlahan maupun operasi perkalian.
a+b=b+a
contoh: 2+4=4+2
axb=bxa
contoh: 3×2=2×3
2. Asosiatif
Asosiatif artinya Geng bisa saja mengelompokkan operasi bilangan dengan urutan berbeda
a+(b+c)=(a+b)+c
contoh: 3+(4+5)=(3+4)+5
a+(b-c)=(a+b)-c
contoh: 3+(2-1)=(3+2)-1
3. Distributif
Distributif berartinya kita akan mendapatkan jawaban yang sama apabila Gengs jumlahkan bilangan kemudian dikali atau kalikan masing-masing bilangan lalu jumlahkan.
ax(b+c)=(axb)+(axc)
contoh: 2x(1+3)=(2×1)+(2×3)
ax(b-c)=(axb)-(axc)
contoh: 2x(4-3)=(2×4)-(2×3)

D. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
1. Pangkat
y²=y x y (sebanyak 2 kali)
yⁿ=y x y x y x … (sebanyak n kali)
2. Akar bilangan bulat
Kebalikan dari y² yaitu √(y)
Kebalikan dari yⁿ yaitu ⁿ√(y)

Pelajari Juga:
Rumus Operasi Hitung Bilangan Bulat SD Kelas 4

Jangan lupa kunjungi artikel-artikel yang lainnya.
Semoga Bermanfaat