GRADIEN GARIS
Gradien dari ruas garis melalui dua titik A(x₁,y₁) dan A(x₂,y₂) yaitu:
\(m_{AB}\)=(y₂ – y₁ )/(x₂ – x₁)
Gradien pada persamaan garis lurus dalam bentuk eksplisit yaitu : y=mx+c, dengan m adalah gradien
Gradien pada persamaan garis lurus dalam bentuk implisit yaitu: ax+by+c=0 , gradiennya = -a/b
MEMBUAT PERSAMAAN GARIS
Diketahui gradien m dan melalui titik (x₁,y₁) yaitu:
y-y₁=m(x – x₁)
diketahui garis melalui dua titik (x₁,y₁) dan (x₂,y₂) yaitu:
Atau
\(m_{AB}\)=(y₂–y₁ )/(x₂ –x₁)
y-y₁=m(x-x₁)
SIFAT GARIS
Jika garis y=mx+c memiliki gradien m dengan m>0 maka garis condong ke kanan (naik).
Jika garis y=mx+c memiliki gradien m dengan m<0 maka garis condong ke kiri (turun)
Jika garis y=mx+c memotong sumbu Y dititik (0,c) maka:
1. jika c>0, garis memotong sumbu y di atas sumbu X
2. jika c<0, garis memotong sumbu Y di bawah sumbu X
HUBUNGAN DUA GARIS
Misal terdapat dua garis yaitu g₁ dan g₂, masing-masing dengan persamaan y=m₁x+c₁ dan y=m₂x+c₂. Hubungan keduanya dapat ditentukan oleh gradiennya.
1. jika dua garis tersebut sejajar, maka m₁=m₂
2. jika dua garis tersebut saling tegak lurus maka: m₁ x m₂ = -1
Untuk berlatih mengerjakan contoh soal, Gengs dapat membuka tautan berikut: Contoh Soal dan Pembahasan Persamaan Garis Lurus Kelas 8.
Demikian “Rumus Persamaan Garis Lurus SMP Kelas 8 SMP“.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk berkunjung kembali.