Hallo Gengs… Apa kabar ? Semoga selalu baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang “Cara Mudah Konversi Biner ke Oktal” Bagi Gengs yang belum paham tentang cara mengkonversi, Gengs dapat mengikuti artikel ini hingga selesai.
Biner dan oktal merupakan suatu bilangan. Bilangan biner dan bilangan oktal biasanya digunakan pada sistem komputer. Kedua bilangan tersebut mempunyai basis yang berbeda. Sehingga, apabila Gengs akan mengkorvesi maka Gengs terlebih dahulu harus menyamakan basis antara kedua bilangan tersebut. Untuk mengkonversi bilangan biner menjadi bilangan oktal, Gengs bisa menggunakan cara yang manual. Cara manual ini tidak seribet kedengarannya.
Sebelum kita masuk ke cara untuk mengkonversi bilangan tersebut, mari kita pelajari secara singkat apa itu bilangan biner, bilangan biner dan seperti apa konversi itu.
Apa itu Bilangan Biner ?
Bilangan biner merupakan bilangan yang hanya terdiri dari 2 (dua) bilangan yaitu 0 (nol) dan 1 (satu). Contohnya: 1001, 1, 10, 1100001 dan sebagainya
Apa itu Bilangan Oktal ?
Bilangan oktal adalah bilangan yang hanya terdiri dari 8 bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Apa itu Konversi ?
Konversi adalah proses mengubah suatu bentuk bilangan kedalam bentuk bilangan lain dimana kedua bilangan tersebut memiliki nilai yang sama.
Nahhhh setelah kita mengetahui pengertiannya secara singkat. Selanjutnya kita akan berlatih untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal. Konversi Biner ke Oktal ini awalnya yang perlu Gengs lakukan adalah membagi bilangan Biner menjadi beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompoknya mempunyai maksimal 3 digit, dimulai dari bilangan Biner paling kanan.
CONTOH 1: 10011011
Pertama: Bagi bilangan biner tersebut ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya memiliki maksimal 3 digit.
Kedua: Karena pada kelompok pertama (paling kiri) hanya memiliki 2 digit, maka tambahkan 0 pada kelompok pertama sebelum angka 1.
Ketiga: Tambahkan angka 4, 2, atau 1 di bawah masing-masing digit pada kelompok tiga angka sebagai penanda. Tiap angka dalam tiga angka biner memiliki nilai tempat di dalam sistem bilangan oktal. Angka pertama bernilai 4, yang kedua bernilai 2, dan yang ketiga 1.
Keempat: Jika ada angka satu di atas nilai tempat tadi, tuliskan nilai tempat (4, 2, atau 1) untuk mulai mencari angka oktal. Jika ada angka satu di atas 4, maka angka tersebut bernilai 4 dalam angka oktal. Jika ada angka nol di atas angka mana pun, nilai oktalnya nol.
Kelima: Tambahkan setiap angka yang baru diperoleh dari kelompok tiga angka. Begitu Anda mendapatkan nilai tempat di dalam bilangan oktal, tambahkan saja ketiganya.
Keenam: Masukkan semua angka yang diperoleh menjadi jawaban konversi nilai oktal. Setelah dikonversi, gabungkan semua angka kembali menjadi jawaban akhir.
Ketujuh: Tambahkan subskrip 8 untuk menyelesaikan konversi. Kita tidak bisa menentukan apakah angka 233 adalah sebuah bilangan oktal atau bilangan desimal berbasis sepuluh tanpa notasi yang tepat. Jadi, untuk memastikan pekerjaan Geng sudah dikerjakan dengan benar, tandai jawaban dengan subskrip 8, yang mengacu pada sistem oktal berbasis delapan.
233= \(233_8\)
CONTOH 2: 11001101
Pertama: Bagi bilangan biner tersebut ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya memiliki maksimal 3 digit.
Kedua: Karena pada kelompok pertama (paling kiri) hanya memiliki 2 digit, maka tambahkan 0 pada kelompok pertama sebelum angka 1.
Ketiga: Tambahkan angka 4, 2, atau 1 di bawah masing-masing digit pada kelompok tiga angka sebagai penanda. Tiap angka dalam tiga angka biner memiliki nilai tempat di dalam sistem bilangan oktal. Angka pertama bernilai 4, yang kedua bernilai 2, dan yang ketiga 1.
Keempat: Jika ada angka satu di atas nilai tempat tadi, tuliskan nilai tempat (4, 2, atau 1) untuk mulai mencari angka oktal. Jika ada angka satu di atas “4”, maka angka tersebut bernilai 4 dalam angka oktal. Jika ada angka nol di atas angka mana pun, nilai oktalnya nol.
Kelima: Tambahkan setiap angka yang baru diperoleh dari kelompok tiga angka. Begitu Anda mendapatkan nilai tempat di dalam bilangan oktal, tambahkan saja ketiganya.
Keenam: Masukkan semua angka yang diperoleh menjadi jawaban konversi nilai oktal. Setelah dikonversi, gabungkan semua angka kembali menjadi jawaban akhir .
(0+2+1) (0+0+1) (4+0+1) = 3,1,5 = 315
Ketujuh: Tambahkan subskrip 8 untuk menyelesaikan konversi tersebut.
315= \(315_8\)
CONTOH 3: 10110
Pertama: Bagi bilangan biner tersebut ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya memiliki maksimal 3 digit.
Kedua: Karena pada kelompok pertama (paling kiri) hanya memiliki 2 digit, maka tambahkan 0 pada kelompok pertama sebelum angka 1.
Ketiga: Tambahkan angka 4, 2, atau 1 di bawah masing-masing digit pada kelompok tiga angka sebagai penanda. Tiap angka dalam tiga angka biner memiliki nilai tempat di dalam sistem bilangan oktal. Angka pertama bernilai 4, yang kedua bernilai 2, dan yang ketiga 1.
Keempat: Jika ada angka satu di atas nilai tempat tadi, tuliskan nilai tempat (4, 2, atau 1) untuk mulai mencari angka oktal. Jika ada angka satu di atas 4, maka angka tersebut bernilai 4 dalam angka oktal. Jika ada angka nol di atas angka mana pun, nilai oktalnya nol.
Kelima: Tambahkan setiap angka yang baru diperoleh dari kelompok tiga angka. Begitu Gengs mendapatkan nilai tempat di dalam bilangan oktal, tambahkan saja ketiganya.
Keenam: Masukkan semua angka yang diperoleh menjadi jawaban konversi nilai oktal. Setelah dikonversi, gabungkan semua angka kembali menjadi jawaban akhir.
(0+2+0) (4+2+0) = 2,6 = 26
Ketujuh: Tambahkan subskrip 8 untuk menyelesaikan konversi.
26 = \(26_8\)
Demikianlah langkah-langkah yang Gengs dapat ikuti dalam menyelesaikan soal mengenai konversi bilangan biner menjadi bilangan oktal. Semoga 3 contoh di atas dapat membantu.
Semoga Bermanfaat.
