Siapa Thales Itu? dan Apa Hasil Pemikirannya?

Apakah kalian pernah mendengar nama Thales? Ya. Thales adalah seorang filsuf yang mengawali sejarah filsafat Barat pada abad ke-6 SM. Dalam KBBI Filsuf adalah 1 ahli filsafat; ahli pikir; 2 orang yang berfilsafat sedangkan Filsafat adalah 1 pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; 2 teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan; 3 ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi; 4 falsafah.
Thales dilahirkan di kota Miletus yang merupakan tanah perantauan orang-orang Yunani di Asia Kecil. Situasi atau kondisi tempat Thales dilahirkan merupakan suatu tempat yang makmur sehingga memungkinkan orang-orang yang tinggal di daerah tersebut mengisi waktu luang dengan berdiskusi dan berpikir tentang segala sesuatu. Karena kebiasaan seperti itulah, wajar saja jika filsuf Yunani pertama lahir dari tempat tersebut.
Sebelum munculnya Thales sebagai filsuf, pemikir Yunani dipenuhi dengan cara berpikir yang bersifat mitologis dalam menjelaskan segala sesuatu. Pemikiran Thales dianggap sebagai kegiatan berfilsafat pertama karena Thales mencoba menjelaskan sesuatu tanpa berpatokan pada mitos melainkan berpatokan pada cara berpikir secara rasio manusia. Dalam KBBI Mitos adalah 1 cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman
dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia,
dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan
cara gaib. Thales dikenal sebagai salah seorang dari Tujuh Orang Bijaksana , yang oleh Aristoteles diberi gelar ‘filsuf yang pertama’. Selain sebagai filsuf, Thales juga dikenal sebagai ahli geometri, astronomi, dan politik.
Thales adalah seorang saudagar yang sering berlayar ke Mesir. Dalam KBBI saudagar adalah orang yang memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar; pedagang besar. Penemuan Thales dalam matematika yang menggunakan geometri untuk memecahkan masalah, seperti menghitung ketinggian piramida di Mesir dan jarak kapal dari pantai sehingga membuat dia sebagai matematikawan sejati pertama. Thales juga orang pertama yang mempelajari listrik. Namun tulisan Thales dalam bidang astronomi lebih dikenal dari pada karyanya dalam bidang geometri. Thales juga pernah berhasil memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal 28 Mei 585 SM.
Thales juga berhasil membuktikan beberapa gagasan matematika yang menarik. Diantaranya sebagai berikut: (1) Lingkaran terbagi oleh diameternya; (2) Sudut pada kaki dari segitiga sama kaki adalah sama; (3) Jika ada dua garis lurus yang saling memotong, maka sudut yang berlawanan adalah sama besar; (4) Jika dua segitiga memiliki dua sudut dan satu sisi yang sama, maka kedua segitiga tersebut identik.
Jangan Lupa, Baca Juga
Berikut ini merupakan hasil pemikiran dari Thales
1. Air sebagai prinsip dasar segala sesuatu
Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar segala sesuatu. Air menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya yang ada di alam semesta. Berkat kekuatan dan daya kreatifnya sendiri, tanpa ada sebab-sebab di luar dirinya, air mampu tampil dalam segala bentuk, bersifat mantap, dan tak terbinasakan. Argumentasi Thales terhadap pandangan tersebut adalah bagaimana bahan makanan semua makhluk hidup mengandung air dan bagaimana semua makhluk hidup juga memerlukan air untuk hidup. Selain itu, air adalah zat yang dapat berubah-ubah bentuk (padat, cair, dan gas) tanpa menjadi berkurang. Selain itu, ia juga mengemukakan pandangan bahwa bumi terletak di atas air. Bumi dipandang sebagai bahan yang satu kali keluar dari laut dan kemudian terapung-apung di atasnya.
2. Pandangan tentang Jiwa
Thales berpendapat bahwa segala sesuatu di jagat raya memiliki jiwa. Jiwa tidak hanya terdapat di dalam benda hidup tetapi juga benda mati. Teori tentang materi yang berjiwa ini disebut hylezoisme. Argumentasi Thales didasarkan pada magnet yang dikatakan memiliki jiwa karena mampu menggerakkan besi.
3. Teorema Thales
Di dalam geometri, Thales dikenal karena menyumbangkan apa yang disebut teorema Thales, kendati belum tentu seluruhnya merupakan buah pikiran aslinya.
Teorema Thales berisi sebagai berikut:
1. Sebuah lingkaran terbagi dua sama besar oleh diameternya.
2. Sudut bagian dasar dari sebuah segitiga samakaki adalah sama besar.
3. Jika ada dua garis lurus bersilangan, maka besar kedua sudut yang saling berlawanan akan sama.
4. Sudut yang terdapat di dalam setengah lingkaran adalah sudut siku-siku.
5. Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut yang bersinggungan dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.
4. Pandangan Politik
Berdasarkan catatan Herodotus [dari wikipedia: Herodotus disebut sebagai “Bapak Sejarah ” karena ia adalah sejarawan pertama yang diketahui mengumpulkan bahan-bahannya secara sistematis, menguji akurasinya sampai batas tertentu, dan menyusunnya dalam bentuk narasi yang terstruktur secara jelas], Thales pernah memberikan nasihat kepada orang-orang Ionia yang sedang terancam oleh serangan dari Kerajaan Persia pada pertengahan abad ke-6 SM. Thales menyarankan orang-orang Iona untuk membentuk pusat pemerintahan dan administrasi bersama di kota Teos yang memiliki posisi sentral di seluruh Ionia.
Di dalam sistem tersebut, kota-kota lain di Ionia dapat dianggap seperti distrik dari keseluruhan sistem pemerintahan Ionia. Dengan demikian, Ionia telah menjadi sebuah polis yang bersatu dan tersentralisasi. Dalam KBBI polis adalah surat perjanjian antara orang yang ikut asuransi dan maskapai asuransi. Ionia adalah daerah kuno di pesisir tengah Anatolia di Turki. Daerah ini meliputi wilayah paling utara Liga Iona milik para pemukim Yunani. Ionia terdiri dari banyak negara kota. Nama Iona berasal dari nama suku Iona yang banyak menempati pesisir dan pulau di laut Aigea.

sheetmath

Tinggalkan Balasan

Kembali ke atas