Konjungsi dan Disjungsi – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang konjungsi dan disjungsi dalam matematika. Kita akan mempelajari apa itu konjungsi? Kemudian kita akan pelajari apa itu disjungsi disertai contohnya.
Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata penghubung DAN.
Dua pernyataan p dan q yang dinyatakan dalam bentuk p Ʌ q di sebut konjungsi (dibaca: p dan q). Konjungsi dua pernyataan p dan q bernilai benar hanya jika kedua komponennya bernilai benar, selain itu salah.
Berikut ditampilkan tabel kebenaran konjungsi seperti di bawah ini:
Berikut akan dipaparkan sebuah kalimat agar lebih memahami nilai kebenaran konjungsi, perhatikan kalimat berikut:
Agar dapat mengikuti ujian akhir siswa diwajibkan membawa kartu peserta dan membawa pensil 2B untuk LJK.
Dalam kalimat tersebut, apabila salah satu syarat yang ada tidak kalian penuhi maka kalian tidak akan diizinkan mengikuti ujian akhir. Apabila tidak membawa kedua persyaratan tersebut, dengan kata lain kalimat tersebut benar jika kedua syarat tersebut terpenuhi.
Contoh:
Nilai angka 4 lebih besar dari nilai angka -1 dan hasil kali dua bilangan ganjil adalah bilangan ganjil.
Misalkan:
a = nilai angka 4 lebih besar dari nilai angka -1
b = hasil kali dua bilangan ganjil adalah bilangan ganjil.
pernyataan a dan b masing-masing bernilai benar, sehingga pernyataan a Ʌ b bernilai benar.
Hari Minggu sekolah libur dan 6 x 8 = 54
Jawab:
s = hari minggu libur
t = 6 x 8 = 54
pernyataan s bernilai benar dan pernyataan t bernilai salah, sehingga pernyataan s Ʌ t bernilai salah
atau s Ʌ t ≡ B Ʌ S ≡ S
Disjungsi
Jika dua pernyataan p dan q dihubungkan dengan kata hubung ATAU maka pernyataan p atau q disebut disjungsi. Suatu disjungsi akan bernilai benar jika salah satu atau kedua komponennya bernilai benar.
Berikut di sajikan tabel kebenaran disjungsi:
Berikut akan di paparkan sebuah kalimat agar lebih memahami nilai kebenaran disjungsi, perhatikan kalimat berikut:
“Peserta lomba lukis diwajibkan membawa pensil warna atau krayon“.
Pada kasus di atas, apabila peserta lomba membawa pensil warna dan krayon tentunya mereka dianggap siap untuk lomba. Apabila salah satu peralatan yang dibawa tentunya akan tetap bisa mengikuti lomba. Namun, apabila kedua peralatan lomba tidak dibawa tentunya peserta tidak akan bisa ikut lomba. Dengan kata lain kalimat tersebut akan bernilai salah hanya apabila kedua syarat tidak terpenuhi.
Contoh:
Tentukan nilai kebenaran dari 2 x 5 = 30 atau 2/5 = 0,4
Jawab:
s = 2 x 5 = 30
t = 2/5 = 0,4
pernyataan s bernilai salah dan pernyataan t bernilai benar, sehingga pernyataan s v t bernilai salah
atau s v t ≡ S v B ≡ B (benar)
Tentukan nilai kebenaran dari 12 – 3 = 7 atau rumus molekul air adalah HO2
Jawab:
p = 12 – 3 = 7
t = rumus molekul air adalah HO2
pernyataan p bernilai salah dan pernyataan t bernilai salah, sehingga pernyataan s v t bernilai salah
atau p v t ≡ S v S ≡ S (benar)
Demikian penjelasan singkat tentang “Konjungsi Dan Disjungsi Dalam Logika Matematika“. Semoga dapat bermanfaat.
Satu komentar di “Konjungsi dan Disjungsi Logika Matematika”
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Oһ my goodness! Imprеssive article dude! Thank yߋu, However I am encounterіng troubles with
yoᥙr RЅS. I Ԁon’t understand the reason why I cannot join it.
Is there anybody getting the same RSS problems? Anyone that knowѕ the answer can you
kindly respond? Thanks!!