Konjungsi dan Disjungsi – Apa itu Konjungsi dan Disjungsi? Konjungsi adalah pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata penghubung DAN. Konjungsi dua pernyataan p dan q bernilai benar hanya jika kedua komponennya bernilai benar, selain itu salah. Jika dua pernyataan p dan q dihubungkan dengan kata hubung ATAU maka pernyataan p atau q disebut disjungsi. Suatu disjungsi akan bernilai benar jika salah satu atau kedua komponennya bernilai benar. Berikut ini saya akan paparkan beberapa soal latihan beserta jawabannya seputar konjungsi dan disjungsi.
SOAL KONJUNGSI DAN DISJUNGSI
1. 15 adalah bilangan genap dan habis di bagi lima.
2. 3⨯4 = 12 dan Yogyakarta berada di provinsi Jawa Tengah.
3. Jumlah sudut dalam segitiga adalah 180 derajat dan segitiga sama kaki mempunyai sudut-sudut yang sama besar.
4. Kerbau berkaki empat dan dapat terbang.
5. Indoneia adalah negara Republik dan berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa.
6. Pak Hartono berlangganan majalah bisnis atau koran.
7. Anisa pergi ke perpustakaan atau ke kantin.
8. 5 <= 6 [5 kurang dari atau sama dengan 6].
9. 15 adalah bilangan genap atau bilangan prima.
1. Pernyataan bernilai salah karena 15 bukan bilangan genap [lihat definisi konjungsi].
2. Pernyataan bernilai salah karena kedua pernyataan tunggalnya bernilai salah.
3. Pernyataan bernilai benar karena kedua kalimat tunggalnya bernilai benar.
4. Pernyataan bernilai salah karena salah satu pernyataan tunggalnya yaitu “kerbau dapat terbang” bernilai salah.
5. Pernyataan bernilai benar karena kedua pernyataan tunggalnya bernilai benar.
6. Apabila pak Hartono berlangganan salah satunya, maka pernyataan tersebut bernilai benar namun jika pak Hartono tidak berlangganan kedua-duanya maka pernyataan tersebut bernilai salah. Tergantung pada kondisi/keadaan yang diberikan.
7. Apabila Anisa pergi ke salah satunya, maka pernyataan tersebut bernilai benar namun jika Anisa tidak pergi kedua tempat tersebut maka pernyataan tersebut bernilai salah. Tergantung pada kondisi/keadaan yang diberikan.
8. 5 kurang dari 6, pernyataan tersebut
bernilai benar sedangkan 5 sama dengan 6 yang pada kenyataannya 5 # 6 [pernyataan 5 sama dengan 6 bernilai salah]. Maka apabila kita kembali lihat pada tabel kebenaran disjungsi maka pernyataan tersebut bernilai benar.
9. 15 adalah bilangan genap, pernyataan tersebut bernilai salah [15 adalah bilangan ganjil] sedangkan 15 adalah bilangan prima adalah bernilai salah [15 bukan bilangan prima]. Maka apabila kita kembali
lihat pada tabel kebenaran disjungsi maka pernyataan tersebut bernilai salah.
